4. Install Website di VPS
Pada test website di panduan kali ini, saya akan menggunakan website wordpress. CMS yang sudah dapat digunakan untuk membuat website dinamis. Bila Anda juga menggunakan CMS wordpress, maka bisa terus mengikuti panduan ini. Namun untuk Anda yang tidak menggunakan wordpress dapat menyesuaikan saja.
Direktori File Website : /var/www/namadomainAnda.com
1. Dowload File WordPress
Download terlebih dahulu file wordpress dengan menjalankan command dibawah ini di terminal ssh. Jika wget belum aktif pada server VPS Anda, silakan di install terlebih dahulu.
Masuk terlebih dahulu ke folder domain server Anda. Jika mengikuti panduan ini dari awal maka Anda bisa menjalankan perintah ini.
cd /var/www/namadomainAnda.com

Download file wordpress dengan wget. Apabila plugin wget pada VPS belum aktif, maka silakan Anda install terlebih dahulu.
wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
Setelah proses download telah selesai, maka selanjutnya melakukan extract. Karena file saat ini berekstensi .tar.gz sehingga belum dapat tampil atau terbaca oleh browser. Jalankan command SSH dibawah untuk melakukan extract.
tar xfz latest.tar.gz
Ketika file latest.tar.gz di extract, semua file dan script masih berada dalam folder wordpress. Anda perlu memindahkannya ke folder utama domain. Apabila tidak dipindahkan maka ketika mengakses website harus melalui namadomain.com/wordpress. Jadi aksesnya harus ditambahkan nama direktori.
Jalankan perintah berikut untuk memindahkan semua file yang ada dalam folder wordpress ke direktori utama domain.
mv wordpress/* ./
Karena file lates.tar.gz dan folder wordpress sudah tidak digunakan lagi maka sebaiknya kita hapus saja supaya tidak menambah penggunaan disk VPS. Jalankan perintah dibawah ini untuk menghapusnya.
rmdir ./wordpress/
rm -f latest.tar.gz
2. Buat Akun Database
Buatlah akun database melalui SSH, hal pertama yang Anda lakukan adalah login ke prompt mariaDB seperti yang kita lakukan sebelumnya. Kita akan menggunakan user nysql yang sebelumnya sudah di buat.
Jalankan perintah dibawah untuk masuk ke mariadb. Ketika ada prompt password maka masukan password user administratif database.
mysql -u username -p
Atau jika saat ini Anda login ke SSH menggunakan root, maka bisa menjalankan perintah dibawah untuk masuk ke prompt mariadb.
sudo mariadb
Jadi silakan Anda pilih salah satu command diatas untuk masuk ke mariadb.
Langkah selanjutnya adalah membuat akun database. Dalam membuat akun database ini kita menggunakan syntax mysql. Anda cukup menjalankan perintah dibawah dan jangan lupa mengganti bagian namadatabase dengan nama database Anda.
CREATE DATABASE namadatabase;
Saat ini akun database sudah berhasil dibuat, selanjutnya silakan Anda buat user dan passsword database dengan perintah dibawah ini.
user-db: ganti dengan nama user
password-db: ganti dengan password
grant usage on *.* to user-db@localhost identified by 'password-db';
Langkah terakhir adalah memberikan hak akses atau privileges kepada user agar dapat mengelola database. Jalankan perintah dibawah untuk memberikan privileges.
db-name: ganti dengan nama database
user-db: ganti dengan user database
grant all privileges on db-name.* to user-db@localhost;
Jika sudah memberikan hak akses, silakan langsung keluar saja dari prompt mariadb dengan mengetikan command exit;
3. Instalasi WordPress di Ubuntu
Proses instalasi wordpress ini sangat mudah, karena tidak perlu melakukannya melalui terminal SSH lagi. Silakan Anda akses ip-vps atau namadomain.com di browser. Akan terdapat perintah instalasi wordpress seperti gambar dibawah.
Klik “Let’s Go” untuk memulai instalasi WordPress.

Selanjutnya Anda akan diminta untuk memasukan nama, username dan password database. Masukan detail database yang sebelumnya Anda buat melalui prompt mariadb vps.
Sedangkan untuk Database Host dan Table Prefix biarkan default saja. Langsung saja klik “Submit” jika sudah selesai mengisi detail database.

Ketika Anda sudah klik “Submit”, maka akan ada perintah untuk membuat file wp-config.php pada folder domain di server VPS. Terdapat pula script php yang digunakan untuk mengisi wp-config.php.
Silakan Anda copy seluruh script tersebut dan copy atau simpan terlebih dahulu di notepad.

Selanjutnya kembali lagi ke SSH dan buat file wp-config.php di folder domain. Sedangkan untuk isi script dari wp-config.php adalah seperti yang muncul pada browser saat proses instalasi.
Anda dapat menggunakan editor vi atau lainnya untuk membuat file wp-config.
sudo vi wp-config.php

Silakan Anda kembali lagi ke browser untuk melanjutkan proses instalasi. Seperti pada screenshot sebelumnya, klik “Run the installation” untuk melanjutkan instalasi.
